Coach Hendri Susilo bersama skuad Sriwijaya FC menghela nafas lega setelah memastikan diri tetap bertahan di Liga 2 musim ini. Pasukan Laskar Wong Kito berhasil meraih kemenangan krusial melawan PSKC Cimahi dengan skor tipis 0-1 dalam laga kelima play-off degradasi Liga 2 2023/24 di Stadion GBLA Bandung, Jumat lalu.
“Kami tidak lain bersyukur kepada Allah SWT sore ini sukses. Kita kunci bisa tetap bertahan di Liga 2. Apa yang dikhawatirkan manajemen Sriwijaya FC sekarang Alhamdulillah sore ini sudah kita realisasikan,” ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, didampingi winger Fransiskus Alesandro pada konferensi pers pasca pertandingan.
Gol tunggal yang menjadi pahlawan kemenangan Sriwijaya FC dicetak oleh winger Tomi Darmawan di menit ke-12. Susilo sendiri memilih untuk menurunkan duet striker Yevhen Baha Bokhashvili dan Chencho Gyeltshen sebagai bagian dari susunan starting eleven.
Meski demikian, Susilo mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah bagi beberapa pemainnya. Terutama, perhatian khusus diberikan kepada striker asal Ukraina, Yevhen ‘Baha’ Bokhashvili, yang belum mampu memberikan performa terbaiknya.
“Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) mengaku masih berat untuk kembali menurunkan striker asal Ukraina Yevhen ‘Baha’ Bokhashvili menjadi starter Sriwijaya FC pada saat menghadapi PSKC Cimahi asuhan coach Jafri Sastra,” ujarnya.
Hendri Susilo, yang pernah membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020, menegaskan bahwa seleksi pemain tidak mengenal kompromi. “Gak ada harapan-harapan, saya lihat yang terbaik, yang siap di latihan itulah yang saya turunkan. Kalau untuk pemain gak ada saya pilih-pilih. Mana yang siap itulah, yang gak bagus duduk di cadangan,” tandasnya.
Dengan hasil kemenangan ini, Sriwijaya FC kini mengantongi 13 poin, memuncaki klasemen sementara play-off degradasi Liga 2 2023/24. Perserang Serang Banten menempati peringkat kedua dengan 9 poin, diikuti oleh PSKC Cimahi dengan 7 poin. Sada Sumut FC, yang belum meraih poin satu pun, dipastikan terdegradasi ke Liga 3.
Keberhasilan Sriwijaya FC tidak hanya merupakan pencapaian tim semata, namun juga kerja keras manajemen, pemain, dan dukungan penuh dari masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Hendri Susilo dan timnya berharap bisa mempertahankan performa terbaik mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang di kompetisi Liga 2 musim mendatang.
