Palembang, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang difasilitasi oleh Plt. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, melalui Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi pada Rabu (24/1/2024), membawa perubahan besar dalam kepemimpinan Sriwijaya FC (SFC). Selain menunjuk Ir H Bakti Setiawan SSos MM sebagai Presiden SFC alias Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), manajemen klub juga mengalami perombakan signifikan.
RUPSLB tersebut turut melibatkan tokoh penting, termasuk mantan Presiden SFC, H Hendri Zainuddin, yang telah mengundurkan diri lebih dari setahun yang lalu. Rapat membahas pertanggungjawaban direksi PT SOM Tahun 2023 dan membahas pergantian pengurus PT SOM. Komisaris Utama PT SOM, H Asfan Fikri Sanap, mengungkapkan hasil rapat yang berlangsung sekitar 3 jam.
“Ada tambahan Komisaris, yaitu Dirut PT Pusri Pak Daconi. Direktur Utama diganti dari H Hendri Zainuddin menjadi H Bakti Setiawan. Direktur Kompetisi Sholahuddin, Direktur Marketing H Abraham Busro. Yang lain seperti Pak Indrayadi tetap Direktur Teknik, dan Pak Lutfi Zein tetap sebagai Direktur Keuangan,” kata Asfan.
Asfan juga mengungkapkan perubahan dalam kepemilikan saham, dengan menyebut bahwa saham kini telah kembali ke tangannya dan Yayasan Sepakbola Sumatera Selatan. “Saham karena Pak Hendri sudah mundur, saham diserahkan lagi kepada saya. Jadi pemegang sahamnya saya dan Yayasan Sepakbola Sumatera Selatan ini,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Asfan juga menyebutkan bahwa Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, telah memfasilitasi rapat tersebut dan menyampaikan harapannya agar manajemen PT SOM bisa melakukan percepatan perbaikan untuk menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya RUPSLB dan menyatakan harapannya terhadap manajemen PT SOM yang baru. “Pak Gubernur berharap semoga bisa dilakukan percepatan perbaikan manajemen dan tata kelola PT SOM. Misi kita sementara ini menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi,” ujar H Rudi Irawan SSos MSi, Kadispora Sumsel, yang memfasilitasi rapat.
Menanggapi hasil rapat, Komisaris PT SOM H Asfan Fikri Sanap mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumsel dan Kadispora atas fasilitas yang diberikan. “Ya betul kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Pj Gubernur dan Pak Kadispora,” kata Asfan.
Dirut PT SOM yang baru, Ir H Bakti Setiawan, telah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT SOM menggantikan H Hendri Zainuddin. Sementara itu, H Abraham Busro, seorang pengusaha batubara Sumsel, ditunjuk sebagai Direktur Marketing PT SOM menggantikan H Hendriansyah ST MSi.
Hadir dalam rapat tersebut pemegang saham yang lama H Hendri Zainuddin, Direktur Marketing yang lama H Hendriansyah, Direktur Teknik Indrayadi, dan Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid SH. Sedangkan Ir H Bakti Setiawan tidak hadir dikabarkan kurang sehat sepulang dari menunaikan ibadah umroh.
Kadispora H Rudi Irawan juga mengajak para pemegang saham untuk menyatukan visi dalam upaya menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi. “Kita tinggalkan dulu kepentingan pribadi, dan lain-lain. Samakan dulu visi kita, karena kita ini masuk dalam babak play-off, jangan sampai kita terdegradasi ke Liga 3,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, H Rudi Irawan juga menyampaikan bahwa Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, memfasilitasi rapat ini sebagai respons terhadap masukan dari masyarakat, terutama tiga kelompok suporter, yang telah menginginkan perubahan dalam manajemen PT SOM.
Nama H Abraham Busro, seorang pengusaha tambang batubara dan pengelolaan pelabuhan di Sumatera Selatan, juga mencuat dalam berita ini. Beliau baru-baru ini disebut memberikan bonus kemenangan tim Sriwijaya FC atas Sada Sumut FC 2-0 di laga perdana. H Abraham Busro, yang akrab disapa Pak Abe, telah dikenal sebagai Ketua Komunitas Moge B’Brothers Bintaro dan pebalap juara nasional kelas Euro 2000 Novice ETCC tahun 2017.
Sebagai informasi tambahan, H Abraham Busro juga merupakan Dirut PT EPI (Energate Prima Indonesia) dan telah diperkenalkan sebagai sponsor Sriwijaya FC. Pria pengusaha batubara ini juga memiliki sejumlah prestasi di dunia balap, termasuk menjadi owner dan founder NRBtv yang merupakan kepanjangan dari putranya, Naufal Rafif Busro, seorang pembalap mobil juara nasional ITCR 1200 dan juara nasional Drifting 2022.
